Rabu, 23 Desember 2015

CERPEN: BERTEMU



Hari telah senja dan waktu semakin tua untuk menjaga kita dalam perseberangan ini. Sering aku bersembunyi di tempat yang kau sukai, siapa tahu kau datang saat ada waktu dan tidak sengaja bertemu aku, jadinya kita bisa mencoba baikan. Aku memang cikal-bakalmu, tapi bukan berarti cuma aku yang berharga dan kau tidak. Sumpah, aku menjerit karena patah hati, patah arang. Kepergianmu sudah terlalu lama dan hampir aku lupa bagaimana wajahmu, dimana persisnya letak tahi lalat yang sejak kita masih muda sudah kunobatkan sebagai penyebab kecantikanmu.

Hingga hari ini, tidak terhitung banyaknya musim yang kulewati, rumah-rumah yang kusinggahi, dan tanaman yang kunikmati tumbuh dan layunya, hanya untuk mengesampingkan kerinduan akan kepulanganmu. Masih ingat kan dulu? Dulu—bertahun-tahun yang lalu, kita pernah duduk mesra di dekat cadas, melihat bagaimana debur ombak membenturkan tubuhnya di lengan cadas itu demi memberi tontonan buat pelupuk kita. Kau dan aku rapat, menghayati debur dan dentum. Membiarkan angin merasuki relung yang berisi cerita-cerita bahagia tentang masa depan. Ah, seandainya waktu bisa diputar dan saat itu kita membuat perjanjian agar yang satu jangan mengkhianati yang lain, tentu saat ini aku tidak seorang diri menonton mawar yang mekarnya buru-buru.

Kamis, 10 Desember 2015

MENCARI PEKERJAAN


     Dulu saya berpikir kalau yang namanya mencari kerja itu adalah hal yang gampang. Ada banyak sekali perusahaan di Indonesia, tidak mungkin satupun tidak sudi menerima lulusan ‘seperti’ saya: baik, jujur, serius, tidak neko-neko, tidak baper, tidak alay, dan lain sebagainya. Di otak saya waktu itu, mencari pekerjaan is not a big deal.
     Dan ternyata sekarang? Tadaaa, ekspektasi berbeda 180 derajat dengan realita. Mencari pekerjaan itu tidak gampang. Memang ada banyak perusahaan, tetapi beberapa dari mereka bergerak di bidang yang bertentangan dengan hati nurani saya, sebagian lagi abal-abal dengan manajemen yang terkenal tidak well-organized. Jujur saja, saya begitu berat untuk meng-apply ke perusahaan jenis-jenis tersebut.